Gejala Demam Berdarah Pada Remaja dan Dewasa Serta Pertolongan Pertamanya



Sumber : ohayo.co.id

          Di Indonesia terdapat penyakit yang memakan banyak korban yaitu demam berdarah.  Demam berdarah termasuk penyakit yang bisa menjangkiti siapa saja, tidak kenal usia. Oleh karena menjaga diri dari gigitan nyamuk yang membawa virus dengue ini sangat penting. Karena kita tidak pernah tahu kapan gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit ini.
Gejala Demam Berdarah Pada Remaja
            Remaja bisa saja terjangkit virus demam berdarah ini, apalagi jika mereka tinggal di lokasi dimana nyamuk bisa berkembang biak dengan baik. Nyamuk akan menginfeksi penderita setelah gigitan, setelah itu, masa inkubasi akan terjadi selama 7-14 hari dan gejala demam berdarah akan mulai muncul. Beberapa diantaranya seperti :
- Demam tinggi hingga mencapai 400 C
- Sakit kepala
- Tubuh menjadi lemas
- Bintik dan ruam kemerah merahan
- Rasa nyeri di beberapa bagian tubuh misalnya sendi, tulang dan bagian belakang mata
- Kesulitan untuk bisa bernafas dengan lega dan lancar
Gejala Demam Berdarah Pada Orang Dewasa
            Meskipun orang dewasa mempunyai sistem imun atau kekebalan tubuh yang kuat, bukan tidak mungkin mereka bisa terjangkit demam berdarah. Alasannya tentu nyamuk Aedes Aegypti tidak akan pandang bulu saat menggigit mangsanya, bukan? Meningkatkan tingkat kewaspadaan tentu sangat penting agar terhindar dari gigitan nyamuk. Karena apabila terjangkit, penderita akan menunjukkan gejala yang signifikan.
Ada 3 jenis demam berdarah yang menjadi cikal bakal gejala demam berdarah.
1. Gejala demam berdarah klasik
Jenis demam berdarah ini biasanya dimulai setelah masa inkubasi dari gigitan nyamuk yang terinfeksi berlangsung selama 4-7 hari. Gejala demam berdarah klasik ini berupa :
·       Demam tinggi, bisa mencapai 400 C
·       Sakit kepala yang parah
·       Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata)
·       Nyeri otot dan sendi parah
·       Mual dan muntah
·       Ruam yang kemudian muncul di sekujur tubuh sekitar 3-4 hari setelah demam
2. Gejala dengue hemorrhagic fever
Jenis gejala dengue hemorrhagic fever ini akan muncul ketika gejala demam berdarah klasik berlanjut. Hal ini membuat gejala dengue hemorrhagic fever ini sama dengan gejala demam berdarah klasik tetapi ditambah dengan kerusakan di pembuluh darah dan kelenjar getah bening dan adanya pendarahan di gusi, hidung, atau bawah kulit yang menyebabkan memar. Apabila tidak diatasi dengan baik, maka jenis gejala ini dapat menyebabkan kematian.
3. Gejala dengue shock syndrome
Jenis demam berdarah dengan gejala dari dengue shock syndrome  ini dapat berlanjut menjadi jenis penyakit dengue yang paling parah. Gejalanya akan menyangkut semua gejala demam berdarah klasik dan dengue hemorrhagic fever dan juga ditambah dengan pendarahan yang parah, kebocoran di luar pembuluh darah, bahkan tekanan darah menjadi sangat rendah. Secara umum, gejala demam berdarah ini akan terjadi pada mereka yang mengalami infeksi dengue untuk kedua kalinya. Hal ini biasanya dialami oleh anak-anak yang paling sering mengalami jenis dengue yang ketiga ini.
Pertolongan dengue pertama
            Setelah mengalami gejala tersebut, lalu apa yang harus dilakukan? Pertolongan pertama sangat penting saat menghadapi masa genting saat gejala terjadi. Hal yang paling penting adalah tidak panik sehingga langkah atau tindakan yang diambil menjadi tepat. Pertolongan medis memang harus segera didapat, tetapi sebelumnya, pertolongan pertama bisa dilakukan. Berikut caranya :
- Mengkonsumsi lebih banyak cairan
Cara ini dilakukan agar ketika suhu tubuh meningkat, maka cairan tubuh akan berkurang dalam jumlah yang banyak. Dengan melakukan cara ini maka dehidrasi bisa dicegah.
- Minum obat penurun demam
Saat gejala demam berdarah terjadi, demam tinggi adalah salah satu gejalanya. Obat yang bisa dikonsumsi yaitu paracetamol. Obat yang meringankan rasa sakit juga bisa dikonsumsi tetapi hindari obat penghilang rasa sakit yang bisa meningkatkan resiko pendarahan seperti ibuprofen dan aspirin.
- Istirahat yang cukup

Post a Comment