Penyelamat Supir Ojek Online

Sebagai orang yang kemana-mana naik motor sering kali jatuh tapi bisa bangkit lagi dong, tidak seperti sebuah lagu yang jatuh namun tidak bisa bangkit lagi. Terakhir kali jatuh dari motor lumayan sakit dan meninggalkan luka, tapi bukan luka dalam dong.  Cuma luka-luka lecet biasa.

Berbicara motor jadi kepikiran, apakah Supir ojeg online yang setiap harinya naik motor pernah jatuh dari motornya dan terluka. Terus siapa yang menyelamatkan mereka ? kalau tidak ada yang menolong apa yang mereka lakukan ? sebagai orang yang sempat disangka ojeg online karena selalu lihat google maps kemana-mana, saya amat peduli dengan Mas-mas Ojeg Online. Selain mereka sangat berjasa mengantarkan saya berkeliling di tempat baru.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa profesi ojek online kian meluas. Semakin banyak masyarakat yang mendaftar untuk menjadi supir ojek online. Tidak hanya persyaratannya yang cukup mudah, tetapi juga tidak dibutuhkan pengalaman banyak mau pun batasan umur bagi siapa pun yang ingin mendaftar.
                  Sumber : Moneysmart.id

Jadi kepikiran bagaimana Mas Ojol menunggu berjam-jam kadang harus menanti tanpa mendapatkan penumpang. Kadang hanya terdiam termenung duduk di atas kendaraan roda dua andalannya. Kadang duduk termenung di warung kopi jika ada uang lebih untuk dapatkan segelas seduhan kopi hitam dan mungkin sembari menghisap sebatang rokok.

Posisi tangan selalu memegang ponsel demi memantau layar andai-andai ada panggilan atau tawaran yang muncul dari aplikasi ojek onlinenya untuk mengangkut penumpang. Terkadang mereka tidak tahu tujuan ke mana penumpang minta diantarkan. Sehingga mereka pun harus memilah-milah tawaran mana yang dapat mereka ambil. 

Jika sudah malam, sebisa mungkin mereka mencari penumpang yang ingin pergi ke tujuan yang mungkin searah ke rumah supir ojek online, agar mereka tidak ’terlempar’semakin jauh untuk pulang ke rumah, di mana mungkin istri dan anak-anak mereka sedang menanti ayahnya untuk pulang dan membawakan mereka makan malam.

                   Sumber : Merdeka.com

Tangan yang selalu memegang ponsel atau gagang motor untuk menjalankan gas biasanya akan mengalami rasa pegal yang luar biasa, terutama jika mereka sudah mulai keluar rumah dari dini hari demi mengejar rejeki. Beruntung jika ada istri di rumah yang menanti dan menawarkan untuk memijat tangan pegal yang sudah berusaha keras tiap hari. 

Namun jika tidak ada, belum ada, mau pun ada tetapi istri pun sudah Lelah menjalani tugasnya di rumah dan juga merawat anak, mau tak mau mereka harus mencari alternatif lain untuk menghilangkan rasa pegal tersebut agar bisa lanjut bekerja di hari esok dan seterusnya.

Salah satu alternatif termudah dan terjangkau adalah koyo. Koyo penghilang pegal tentunya bisa jadi sangat bermanfaat di saat-saat seperti ini. Koyo menghilangkan pegal jika ditempelkan pada bagian yang sedang dirasa pegal. Di saat seperti inilah Anda bisa merasakan fungsi koyo terbaik
              Sumber: https://www.id.hansaplast.co.id/

1 comment

  1. Bisa nih buat orang-orang lapangan kayak aku juga.. tinggal tempel, bebas pegal.

    ReplyDelete