Facebook yang Sekarang Bukan Facebook yang Dulu

"Aku yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu ditendang sekarangku disayang.
Dulu dulu dulu kumenderita, sekarang aku bahagia,"

Tulisan di atas adalah sebuah lirik lagu dari Tegar, seorang anak yang berprofesi sebagai pengamen yang sempat viral.
Lagunya menceritakan kisah hidup Tegar, yang dulu menderita namun setelah viral diundang ke mana-mana dan secara ekonomi bahagia.

                         Theverge.com

Secara tidak langsung media sosial lah yang menyebabkan Tegar menjadi terkenal, meski sekarang namanya tak begitu bersinar seperti dahulu. Saya sempat lihat Tegar di Youtube, dia menjadi seorang Youtuber ternyata. Mengcover lagunya sendiri dan lagu yang sedang viral juga.

Youtuber salah satu pekerjaan yang cocok untuk anak milenial, baca di sini

Tegar besar di media sosial, tepatnya Facebook. Saya pertama melihat Tegar pun di jejaring sosial milik Mark ini. Melihat Tegar kecil mengamen dengan suara indahnya menyebabkan warganet pengguna FB bersimpati kepadanya.

Sayang FB yang membesarkan nama Tegar, tidak mengasyikan seperti dulu, kalau dulu FB tempat menyatukan seseorang yang jauh sekaligus tempat bersilaturahmi. Akhir-akhir FB berubah, mirip lagu Tegar.

"Facebook sekarang bukanlah facebook yang dulu, dulu tempatnya mengasyikan sekarang facebook tempat hujat-hujatan"

Begitulah gubahan lagu Tegar versi Facebook. Semenjak masuknya pakar-pakar politik dadakan di FB. Dunia per-FB-an semakin hot saja dengan hujatan-hujatan disertai bumbu hoax sana-sini.

Wajar sih bila facebook dijadikan ajang ajakan memilih calon Presiden tertentu, yang nggak wajar itu nyinyirnya ituloh.

Seolah pendukung Capres A, anti banget dengan kebaikan Capres B. begitupun sebaliknya. Jangan sampai dibutakan oleh politik sesaat, Capres pilihanmu bisa saja jadi rekan capres yang kamu nyinyirin.

Jangan sampai gegara politik hubungan dengan teman retak, padahal sesudah junjungan yang dielu-elu terpilih kalau tidak berusaha toh rupiah tidak datang begitu saja.

Berpolitik boleh tapi yang sejuk yah ? saya rindu Facebook yang dulu. Sekarang di Facebool gerah banget.

4 comments

  1. Main facebooknya sambil minum es teller 😁

    ReplyDelete
  2. Iya ih aku suka kesel skr kalau buka facebook. Isinya paara pendukung nomer 1 dan 2 yang saling menjelekkan lawan. Kayak nanti kalau kepilih bakal dikasih 80Juta aja sama mereka. Alu jijik mas.. jangan dekati akuuuu.. akuyu jiyjieekkkk...#alaAfifah

    ReplyDelete
  3. Saya kalo masuk Facebook malas scoll time line. Teralu banyak orang pinter dalam hal politik.

    ReplyDelete
  4. apakah cuma saya yang selama ini nggak tahu siapa itu tegar? hemm

    ReplyDelete