Fairy Garden : Wisata Peri Berbasis Edukasi

Tanggal 16 Februari 2019, saya bersama teman-teman Blogger Bandung diundang untuk menghadiri acara "Flowers Show and Farmers Market" di Fairy Garden, letaknya tepat di samping The Lodge Maribaya. Masih berada dinaungan yang sama dengan The Lodge sebenarnya.


Tentu sebagai orang yang suka berwisata apalagi gratis dan diberi makan pasti saya hadir hehe. Jarak dari rumah ke Fairy Garden lumayan jauh sekitar 1,5 jam, namun ketika ke sana semua kelelahan perjalanan saya terganti.

Pertama kali ke sana di sambut 2 orang peri yang menggemaskan. Setiap peri punya cerita tersendiri dan mendiami wahana tertentu, kita bisa bertanya siapa mereka dan tugasnya apa.


Saya sempat berfoto kekinian dengan background gunung, wait wait di sini gunungnya asli loh. Fairy Garden tepat banget di belakang gunung jadi kalau berfoto berasa jadi anak gunung, padahal aslinya anak mamah.
Di sini juga disajikan wahana edukasi yang unik untuk anak yaitu cara menanam tanaman dan mencari biji emas lalu menempanya, nanti si kecil akan diberi kalung yang ceritanya hasil tempaan dia sendiri. Padahal kalungnya sudah jadi hanya sekedar mengedukasi si kecil.



Fairy Garden juga menyajikan berbagai wahana di mulai trampolin hingga berkuda, ketika teman-teman lain mencoba berkuda.
Saya memilih tidak mencoba, kasihan kudanya keberatan hehe.

Kerennya lagi di Fairy Garden sedang ada acara "Flower Shows & Farmers Market.


Lebih jelasnya berikut sekilas tentang Fairy
Garden dan Flower Shows & Farmers Market :

TENTANG FAIRY GARDEN

Fairy Garden by The Lodge merupakan salah satu unit bisnis dari The Lodge Group, sebuah family edutainment park yang mengajak anak untuk belajar mengeksplorasi indera mereka dan menuangkan berbagai kreatifitasnya di berbagai aktivitas yg Fairy Garden tawarkan.



Selain itu, Fairy Garden juga menyediakan selfie spot (memakai sayap peri dan kostum gypsy) dan aktivitas lainnya yang dapat dinikmati oleh remaja maupun orang dewasa.

Menjadi suatu kebanggaan, Fairy Garden dapat bekerja sama dengan seniman ternama Bandung, Ibu Anya Madiadipoera dari NuArt Sculpture Art sebagai konseptor patung & karakter, dan designer ternama Bandung yaitu Deden Siswanto sebagai designer kostum para peri dan sayap.




Berbagai aktivitas dirancang untuk sebisa mungkin dapat mengakomodasi kebutuhan anak-anak yang sangat beragam.

Di dalam Fairy Garden terdapat 4 tema utama yaitu Art Factory, Florania, Lola’s Library dan Woodland. Di area woodland, terdapat spot foto bersama burung hantu seharga 35 ribu.

APA ITU FLOWER SHOW?

Flower Shows dan Farmers Market, acara yang diselenggarakan oleh Fairy Garden by The Lodge untuk kedua kalinya, terinspirasi dari wahana di Fairy Garden yang bernama Florania, di mana anak-anak diajarkan untuk mencintai dan merawat tumbuhan.

Tujuan utama Flower Shows & Farmers Market adalah untuk membuka peluang usaha para petani lokal agar dapat mempromosikan dan menjual hasil perkebunan dan pertaniannya seperti tanaman, bunga, sayuran dan buah-buahan.

Flower Show & Farmers Market kali ini berlangsung di tanggal 14-17 Februari 2019.

Terdapat special cabaret performance bersama para peri dan magic guardian, mini games seperti fun farming, gold mining dan gold smithing

(free dengan cara follow Instagram fairygardenbandung dan hashtag #flowershowbandung); looks like a fairy photo competition (dengan menyewa wings) dan menghias mini fairy garden competition.

Semua aktivitas tersebut hanya berlangsung selama acara Flower Show & Farmers Market 14-17 Februari 2019.

Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari, tanggal : Kamis, 14 Februari 2019 – Minggu, 17 februari 2019
Waktu : 09.00 – 17.00
Tempat : Fairy Garden by The Lodge
Jalan Maribaya Timur No. 1 RT 01/RW 10 Desa Cibodas, Lembang, Kab Bandung Barat, Jawa Barat 40391

Tiket Masuk : Rp 35,000 (Fairy Garden + Flower Shows & Farmers Market)
Rp 50,000 (The Lodge Maribaya + Fairy Garden + Flower Shows & Farmers Market)

Acara dilakukan di dalam area Fairy Garden itu sendiri dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu area Fairyland dan Woodland. Di area Fairyland, tersedia beberapa booth menjual bunga dan tumbuhan untuk turut mendukung area Florania, dimana Peri Lilian (peri bunga) tinggal.

Di area woodland, tempat tinggal Castor, elf yang ramah dan mempunyai hobi menanam sayuran, tersedia beberapa booth menjual sayuran dan buah-buahan dari para petani lokal.



Mulberry Hill by The Lodge, sebuah resort naungan The Lodge Group yang berjarak 500m dari Fairy Garden pun turut mendukung acara ini dengan membuka booth dan berjualan light snacks & coffee; mini games; sayuran dan buah-buahan. Ada pula booth The Lodge Foundation, sebuah organisasi yang bertujuan untuk memberdayakan warga lingkungan sekitar tempat wisata The Lodge Maribaya.

Anak-anak warga desa Cibodas dilatih dalam seni budaya, lingkungan hidup dan pendidikan. Semua biaya terkumpul dari setip tiket masuk The Lodge Maribaya yang disisihkan Rp 1.000.


Itulah sekilas tentang Fairy Garden, tak ada salahnya kita membawa si kecil untuk berwisata melihat peri sekaligus memeroleh edukasi tentang cara menanam bibit, pengolahan biji emas dan besi bahkan bisa berkuda dan menikmati puluhan wisata lainnya.

Untuk yang belum punya anak jangan takut, siapa tahu di Fairy Garden bisa dapat jodoh juga hehe.

7 comments