Matikan Saja Dia

Judulnya sudah cukup seramkan ? tenang saja saya di sini tidak akan bercerita tentang sesuatu yang menyeramkan atau kisah hantu perempuan yang mati terpeleset karena mencari angel selfie yang pas. Kisah yang akan saya ceritakan lebih seram dari pada itu semua.

Di suatu hari yang lumayan cerah, kenapa lumayan ? karena kalau cerahnya berlebihan itu tidak baik hahaha. Ada seorang pria, dia duduk terpaku menatap laptop yang dia beli hasil kredit, kreditnya tinggal 30 bulan lagi. Selama berjam-jam dia hanya melakukan dua hal, ketik dan hapus. Sudah berbulan-bulan "Otak"nya tidak dipakai untuk menulis. Otaknya terkena virus writer block, bener nggak sih nulisnya ? kalau salah harap maklum, jarang makan roti.

Semakin lama berpikir semakin pusing terasa, akhirnya laptop yang dia tatap kembali dilipat tanpa satupun tulisan yang dihasilkan. Nah itulah kisah semi fiksi tentang writer block yang saya alami, kenapa semi fiksi ? karena saya jarang menulis di laptop dan yang perlu dicatat bahwa laptop saya sudah lunas #eh

Lalu apa yang saya lakukan untuk mengatasi writer block ? yah gampang tinggal nulis aja. Nulis apapun, lupakan dulu tentang EYD, lupakan dulu dengan gramatika kepenulisan. Pokoknya nulis apapun selagi itu positif. Gampangkan mengatasi writer block ? Matikan segera writer block sebelum writer block mematikan kita.

5 comments