Banda Indung

Dahulu kala ada seorang pemuda
Dia menendang perahu
Dengan amarah yang menggebu
Marah karena cintanya yang salah

Ribuan tahun berlalu
Perahu menjelma gunung
Di sekitarnya muncul daratan yang terbendung
Bandung, Banda Indung

Harta titipan ibu pertiwi
Dia berbaik hati menitipkan keindahan negeri

Goresan Tuhan menciptakan keindahan di setiap sudutnya
Pohon-pohon tumbuh tanpa mengenal keluh
Membagi oksigen secara utuh meski merebut dengan asap kotor kendaraan bermotor

Bandung, Engkau karya Tuhan ketika tersenyum
Setiap inci dari luas adalah titipNya


Bandung, tetaplah menjadi Bandung
Tak tergerus oleh zaman yang berlomba membangun gedung


Banda = Harta
Indung = Ibu

5 comments