Friday, September 27, 2013

Kakek penjual gula

Kakek penjual gula melengang halus dengan duka

Tak ada satupun yang melirik 
Tak ada satupun yang tertarik
Dari matahari mulai terik hingga hujan rintik-rintik
Dagangannya tetap utuh
tak ada yang butuh
Bahkan untuk berniat menyentuh ,orang-orang pun hanya acuh

Kakek penjual gula,kau sungguh mulia
Meski lapar mendera , kau tak terpikir untuk meminta-minta

Kakek penjual gula,kau suriteladan bagi pemuda

Pemuda yang mengeluh ketika cintannya pergi jauh
Pemuda yang hanya bisa meminta selagi uangnya tak ada

Kakek penjual gula,kau luarbiasa

NN GBS

No comments:

Post a Comment