Cara Mendidik Anak yang Baik

                                                       Sumber foto : Dancow.co.id

Alhamdulillah banget beberapa bulan lagi saya akan merasakan sensasi bagaimana jadi seorang ayah. Saat ini yang rasakan jujur saja pasti dagdigdug, selain mempersiapkan perihal kelahiran dan beragam hal yang lainnya. Sebenarnya yang paling saya takutkan ada "Bisakah saya mendidik anak dengan baik ?" sekalipun saya adalah seorang guru yang sudah lumayan terbiasa dalam mendidik anak, namun tentu berbeda perihal mendidik anak sendiri. Takut jika terlalu dikekang maka anak akan melawan, terlalu dibebaskan anak tidak tahu letak tanggungjawabnya.


Berbekal rasa ketakutan tersebut akhirnya saya mencari dari berbagai sumber bagaimana cara mendidik anak yang baik. Ternyata semakin banyak membaca ketakutan tersebut perlahan semakin redup, nah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips bagaimana cara mendidik anak yang baik berdasarkan hasil saya membaca plus sharing sana-sini kepada orang yang berpengalaman dalam mendidik anak.


Pada hakikatnya kita semua tahu bahwa anak adalah buah hati dari Tuhan yang harus kita jaga. Mendidik anak pun menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang, tentu kita tak ingin mempunyai anak yang jauh  dari norma-norma yang kita terapkan tapi di sisi lain jika kita memaksakan kehendak kepada anak itu menjadi boomerang tersendiri.


Sebenarnya setiap orang punya cara mendidik anak yang baik versinya sendiri, namun kali ini saya akan paparkan cara mendidik anak versi "calon bapak" sekalipun masih calon tapi yuk belajar bersama. Berikut cara mendidik anak yang baik versi "calon bapak" :


1. Berikan Figur yang Baik


Di usia tertentu anak adalah pencontoh yang paling ulung, ketika ada mulai terbiasa berbicara dengan nada tinggi. Kita harus mulai intropeksi diri, jangan-jangan kita yang mencontohkan dia berbicara dengan nada tinggi. Sejatinya perintah yang paling baik adalah suriteladan, jika kita mampu memberikan teladan bagi anak niscaya anak juga akan mencontoh sikap kita. Satu hal yang paling penting, jangan pernah memperlihatkan pertengkaran kita dengan pasangan di depan anak karena hal itu akan menjadi traumatik sendiri bagi dia.


2. Menjadi Pendengar yang Baik Baginya


Pada dasarnya anak haus akan perhatian baik perhatian. Salah satu bentuk perhatian ialah dengan menjadi pendengar yang baik bagi si buah hati. Memang tak bisa dipungkiri dengan berbagai kesibukan di dunia kerja, waktu kita bagi anak akan berkurang tapi pastikan menyisihkan waktu khusu untuk mendengarkan dia bercerita. Kita bisa memancing dengan kata "Dek hari ini adek ngapain aja ?" dari hal tersebut tentu dia akan bercerita panjang kali lebar, pastikan kita fokus ke dia jangan disambi dengan main HP atau melakukan aktivitas lainnya agar dia merasakan dirinya diperhatian. Kelak ia akan tumbuh menjadi orang yang penuh rasa simpati.


3. Temani Saat Belajar dan Tunjukan Belajar Itu Menyenangkan


Quality time bukan hanya bermain tapi belajar bersama juga dapat membangun bounding yang baik dengan si kecil.  Menemani mereka belajar adalah cara kita menemukan minat mereka pada bidang apa, jangan sampai kita tidak tahu minat mereka, dan nanti setelah dewasa memaksakan jurusan kuliah yang tidak mereka sukai. Menunjukan cara belajar yang menyenangkan juga menumbuhkan agar mereka menyukai aktivitas belajar. Ketika mereka suka belajar maka rasa penasaran terhadap ilmu pengetahuan akan muncul, tentu kita juga harus mengarahkannya.


4. Penuhi Asupan Nutrisinya


Selain mendidik secara "dalam" kita juga harus memberikan asupan nutrisi bagi si kecil dengan memperhatikan aspek kesehatan baginya. Jangan sampai kita terlalu dengan pola mendidik tanpa memperhatikan asupan makanan yang baik baginya. Pastikan ia mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna sesuai dengan ajuran pemerintah. Kita juga bisa menambahkan asupan Dancow Advanced Excelnutri+ 1+ merupakan susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun ke atas, yang mengandung protein, kalsium, vitamin (A, D, E, K, C), selenium, zink, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), Lactobacillus rhamnosus, serta serat pangan inulin, untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi Si Kecil.


Nah itulah tips dari saya bagaimana cara mendidik anak yang baik. Jika teman-teman punya versi yang berbeda silakan tulisakan di kolom komentar. Yuk pastikan kita menciptakan generasi muda yang cerdas sekaligus dan mandiri.


Post a Comment