Aku dan perempuan bermata biru


Ini tentang aku yang tak lelah menjadi pengagum rahasiamu
Dibalik kaca kusam, pandangan terarah tajam ke perempuan bermata biru dengan polesan jilbab ungu

Muka sayu dengan tatapan malu-malu, masih kupandangi lewat jendela dengan kaca kusam.

Lewat kaca kusam pikiran ku menerawang masa depan
Andai bisa bersanding diantara aku, penghulu dan kamu
Rasanya bahagia adalah kata wajib

Sayangnya cinta hanya tumbuh 3 hari meski benihnya ku jaga dihati.

Dengan tega memangkas, disaat harum bunga dan cinta mulai berbekas

Selain matamu yang ternyata tak berwarna biru, cintamu juga palsu

Aku mohon tidak ada rasa benci yang hadir untuknya meski luka- luka yang tertinggal cukup dalam

Setidaknya bukan kematian yang memisahkan kita tapi pendirian yang berubah haluan mencari pria idaman selain aku

Diujung penantian, perempuan dengan softlens berwarna biru
Dengan seluruh luka yang kau beri, tiada benci terhadapmu

NN GBS

Post a Comment