Muhammad Farid, Lentera Pendidikan dari Banyuwangi


Pendidikan adalah pondasi dari sebuah bangsa, kata itu yang menjadi pegangan saya untuk mengabdi menjadi seorang guru. Guru adalah pekerjaan yang mulai, dari lahir penerus bangsa yang memiliki kompetensi untuk mengurus negeri ini.


Di ujung Pulau Jawa, tepatnya Banyuwangi hadir Gus Muhamad Farid yang menjadi lentera pendidikan dari Banyuwangi. Kepedulian Gus Farid terhadap pendidikan sangat kentara terlihat dari usaha dan perjuangan beliau dalam merintis sekolah yang sekarang sudah menjadi sekolah salah satu sekolah terbaik di Banyuwangi.


Di Dusun Jenesari, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur Gus Muhammad Farid mendirikan SMP Alam yang semula didirikan untuk memfasilitasi anak-anak kurang mampu agar mendapat pendidikan yang layak dan berkualitas.


Sejak tahun 2005, Muhammad Farid merintis SMP Alam di Banyuwangi. Gus Farid menyadari bahwa pendidikan adalah hal utama yang harus didapatkan namun pada kenyataan tidak semua mampu mendapatkan pendidikan di jenjang sekolah karena alasan biayanya yang mahal.


Di awal pendirian, SMP Alam mendapatkan 23 murid yang semuanya berasal dari keluarga yang tidak mampu, bahkan sering kali membayarnya pun menggunakan sayur dan hasil kebun. Hal itu tidak menyurutkan semangat Gus Farid dan teman-temannya (Suyanto Khoiru Ichwan). 


Mereka merancang sekolah dengan kurikulum yang menyenang dan gratis, semangat mereka yang kuat membuat mereka mencari siswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu, pencarian itu dilakukan selama 6 bulan.


Perjuangan selalu berdampingan dengan hasil, walhasil seorang donatur memberikan lahan 3.00 meter persegi untuk lahan dalam pendirian sekolah alam. 

Hal yang menjadi sesuatu yang unik, proses belajar mengajar di Sekolah Alam ini tanpa mengenal sistem kelas. Siswa hanya belajar di aula yang dulunya bekas sebuah cafe.


Masalah pun hadir, saat itu sekolah alam belum mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan setempat. Hal itu menjadi penyebab menyusutnya jumlah siswa yang menyisakan 9 orang. Gus Farid dan teman-teman berusaha mengatasi hal tersebut, walhasil perjuangan mereka dalam dunia pendidikan mendapatkan lampu hijau.

Dinas Pendidikan memberikan izin bahkan sekolah alam tersebut menerima bantuan operasional sekolah (BOS) dari pemerintah.


Seiring berjalannya waktu, sekolah alam terus menunjukan kualitasnya dengan semakin banyak jumlah siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.

Pada tahun 2021, SMP Alam ini memiliki siswa lebih dari 120 orang yang berasal tidak hanya dari Banyuwangi tetapi daerah lainnya seperti Jakarta, Yogyakarta, Ponorogo, Bima, Bali bahkan Pulau Kalimantan.


Banyak hal yang saya pelajar dari perjuangan Gus Muhammad Fari dalam merintis SMP Alam, bahwa pendidikan adalah modal utama manusia untuk terbebas dari jerat kebodohan, dan setiap orang di Indonesia ini pantas dan berhak mendapatkan pendidikan yang terbaik.


Post a Comment