Polusi di Indonesia Tertinggi se-Asia Tenggara
Indonesia menempati urutan ke 17 negara di dunia dengan polusi terburuk dengan konsetrasi PM 2,5 tertinggi yakni 34,3 g/m3 laporan tersebut dikutip berdasarkan penelitian kualitas udara dunia dari IQ Air 2021, di daerah Asia Tenggara Indonesia menempati urutan puncak, tentu hal tersebut bukan sesuatu yang membanggakan karena polusi berdampak nyata terhadap lingkungan dan kesehatan kita.
Jika ditinjau dari aspek kesehatan berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta dari Januari sampai Mei 2019 sebanyak 900 ribu warga Jakarta menderita ISPA (Inpeksi Saluran Pernapasan Atas) hal ini paling banyak disebabkan oleh polusi udara. Hal ini menjadi perhatian penting untuk mulai aware terhadap polusi di sekitar kita yang dampaknya kian nyata.
Efek Domino dari Polusi
Polusi seperti efek domino yang berimbas kepada berbagai sisi selain ISPA, dan perubahan cuaca lebih jauh lagi polusi secara global akan berdampak pada perubahan iklim. Seperti pernyataan saya di paragraf awal, dulu tempat yang kita tinggal sejuk tapi sekarang mulai panas hal itu adalah dampak lain dari populasi yang memberikan perubahan terhadap iklim di sekitar kita, bahkan lebih jauh lagi mengubah iklim dunia. Kita pernah sama-sama belajar ketika sekolah dasar bahwa musim kemarau dan musim penghujan akan datang di waktu yang sama setiap tahunnya, tapi beberapa tahun terakhir konsep itu mulai bergeser. 
Sumber foto Pixabay
Perubahaan Iklim Itu Nyata
Saya pernah merasakan musim kemarau yang cukup lama sehingga sumur-sumur kering bahkan terpaksa harus membeli air, padahal lokasi tempat saya tinggal masih di lingkungan pedesaan. Tentu hal ini terasa semakin parah di daerah perkotaan yang terpapar polusi dengan intensitas jauh lebih banyak dari tempat saya tinggal. Tak ada patokan yang jelas dari datangnya musim penghujan dan kemarau, polusi menjadi penyebab perubahan iklim bukan hanya di data tapi sudah terasa nyata. Secara langsung dan tidak langsung, Selimut polusi membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim.
Kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai peranan penting dalam mengatasi polusi bahkan perubahan iklim. Indonesia menempati urutan ke delapan dunia, negara dengan jumlah hutan terluas di dunia dengan luas 92 juta hektar. Kita tahu bersama bahwa hutan adalah elemen yang penting untuk mengatasi polusi dan perubahan iklim.
Hutan Berperan Penting Mencegah Perubahan Iklim
Di hutan Indonesia terdapat jutaan pohon yang memiliki fungsi dalam menyerap karbondioksida yang dihasilkan dari polusi udara serta kegiatan manusia dan makhluk lainnya. Secara wilayah, sejatinya Indonesia adalah negara yang beruntung karena memiliki hutan tropis yang sangat luas, sehingga dapat berperan besar mengatasi perubahan iklim.
Sebagai warga negara Indonesia dengan jumlah hutan sekitar 92 juta hektar, kita bisa berperan untuk mencegah terjadi penggundulan hutan yang semakin marak terjadi. Edukasi yang massive terkait dampak hutan terhadap perubahan iklim agar menjadi peran yang dapat kita ambil, tentu dengan berkomunikasi dengan pihak pemerintah perihal peraturan dan kebijakan yang harus lebih melindungi hutan dari ancaman penggundulan, illegal logging, serta membuka lahan yang tidak semestinya.
Seperti sebuah pepatah yang mengatakan "Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh," kunci utama untuk mengatasi perubahan iklim adalah dengan berkolaborasi. Kita bisa berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan instansi pemerintah untuk bersama-sama menanam pohon/reboisasi untuk mengembalikan hutan yang telah gundul, kita juga bisa turut serta dalam pengawasan perihal penggundulan hutan dan illegal logging dengan bekerjsama dengan intansi terkait.
Peran Kita Sebagai Warga Negara
Perubahan tentu harus diperjuangkan, begitu juga dengan mengatasi perubahan iklim perlu perjuangan yang ekstra. Jika berandai-andai (dan semoga tulisan andai-andai ini bisa dibaca pemangku kebijkan sehingga dapat direalisasikan menjadi peraturan) saya akan membuat aturan yang ketat terhadap perlindungan hutan, pihak-pihak yang turut serta dalam penggundulan hutan akan dihukum seberat-beratnya karena secara tidak langsung dia "membunuh" generasi kini dan nanti.
Beriringan dengan perkembangan media sosial yang mampu menjangkau banyak orang, saya akan membuat konten digital bersama tim untuk mensosialisasikan kebijakan tentang "Lindungi Hutan agar Kita dan Iklim Aman," gerakan tersebut dilakukan secara besar-besaran, ditujukan agar masyarakat semakin peduli terhadap hutan dan lingkungan tempat tinggal. Disisipkan juga dampak dari perubahan iklim yang bisa mengancam miliaran manusia jika tidak kita cegah dari sekarang.
#SelimutPolusi dapat kita atasi dengan berkolaborasi bersama #MudaMudiBumi yang berperan nyata #UntukmuBumiku membentuk #TeamUpForImpact demi terhindari dari perubahan iklim yang nyata mengancam kita.
Post a Comment