Artis Kajian Musyawarah Berwisata Al-Quran

Alhamdulillah dapat kesempatan meliput acara "Wisata Al-Quran" bersama kajian Musyawarah dan Blogger Bandung.  Di sana saya meliput kegiatan mereka sekaligus curi-curi kesempatan untuk berfoto bersama, maafkan kenarsisan saya hehe.

Saya datang ke Syamil Grup sebelum para artis "Wisata Quran" datang, di sana saya menunaikan salat asar terlebih dahulu. Luar biasanya, jamaah yang salat berjamaah sangat banyak hingga saya sendiri pun harus menunggu untuk keluar masjid, budaya tersebut mencerminkan bahwa Syamil grup selain perusahaan yang bekerja mencetak Al-Quran, pekerjanya juga InsyaAllah mengamalkan Al-Quran. Suasana di Syamil sendiri begitu nyaman sekalipun saya dalam kondisi keadaan basah kuyup karena sudah "Membelah" hujan saat itu.

Kembali ke laptop, artis Kajian Musyawarah “Sedekah Akbar” Berwisata Quran di Syaamil Quran BANDUNG, pada Hari Sabtu 15 Februari 2020, Artis dari Komunitas Kajian Musyawarah yang akan berpartisipasi pada acara Sedekah Akbar, yang akan berlangsung di GOR Citra Bandung Hari Ahad 16 Februari 2020, menyempatkan diri berwisata quran di Syaamil Quran.

“Mereka bergerak dari Stasiun Hall Bandung menuju Syaamil Quran kurang lebih pukul 14.00 WIB,” ungkap Febriyanto Zubair SH Project & Campaign Manager Syaamil Quran. Tiba di Syaamil Quran yang terletak di Jalan Babakan Sari I/ No. 71 Kiaracondong Bandung jelang waktu Shalat Asar. Begitu tiba, mereka rehat sejenak untuk menikmati jamuan khas kuliner Kota Bandung dan Shalat Asar berjamaah sekaligus menjamak takhir Shalat Duhur.

Setelah rehat baru masuk ruang acara.
Para artis kemudian disambut Riza Zacharias selaku Chairman Syaamil Group dan Halfino Berry Co Chairman Syaamil Group. Riza mengenalkan Syaamil Group yang telah berdiri lebih dari 20 tahun. Selama lebih dari 20 tahun, Syaamil Goup menerbitkan mushaf alquran dan
buku-buku pilihan dengan konten yang mengandung nilai-nilai kebaikan.


Al Quran dan Sirah menjadi pilihan utama Syaamil Group dalam berkreasi dan berinovasi. Berlandaskan visi Membumikan Al Quran dan Menghidupkan Sirah, tantangan terbesar yang ingin dijawab Syaamil Group adalah mewujudkan produk-produk Al Quran dan shirah dalam bentuk inovasi-inovasi yang mudah dan menyenangkan. Produk Syaamil Group telah tersebar di seluruh Indonesia dan manca negara, seperti
Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Korea Selatan, Hongkong, dan Amerika.
Para Artis kemudian dikenalkan pada Mushaf Tulis, salah satu Mushaf Quran yang diterbitkan Syaamil Quran. Mereka langsung praktik menulis mushaf pada lembaran mushaf yang telah disediakan.



“Lembaran tersebut menjadi buah tangan yang mengesankan buat para artis,” tandas
Apud Saepudin Integrated Communication General Manager Syaamil Group.
Wisata Quran Setelah berjibaku dengan aktivitas di dalam ruangan, Para Artis menuju ruang Syaamil Arabic Mustaqili yang bergerak dalam bidang pembelajaran dan pelatihan Bahasa Arab dengan metodelogi yang tersusun rapi, mudah, menyenangkan, sistematis, dan aplikatif.
Kemudian Para Artis menuju ruang kreatif Sygma Media Innovation (SMI) melihat proses pembuatan konten Al Quran. Mulai dari proses desain cover, layout khat, layout terjemah, hingga vitur-vitur yang ada dalam Quran.

Mereka juga melihat proses pembuatan produk-produk lain seperti buku-buku Direct Selling yang dikeluarkan Sygma Daya Insani (SDI), DigiBook (Digital Book), dan produk berbasis media digital lainnya.
SDI sendiri perusahaan direct selling buku premium yang fokus pada pasar keluarga
muslim. Pasangan muda-dewasa yang mayoritas usianya antara 25 – 40 tahun dengan status sebagai pekerja dan pebisnis. Berdomisili di kota-kota besar di Indonesia. Berawal sebagai divisi direct selling dari tahun 2005, kini bertumbuh menjadi salah satu dari tiga besar direct selling buku di Indoneisa.


Para artis kemudian melihat-lihat Madina Quran yang memproduksi alquran untuk
segmen khusus, seperti segmen pembaca profesional dan generasi milenial. Quran
terbarunya Quran Al Mutqin, Quran Hafalan Super Lengkap dengan banyak kelebihan, yang memudahkan bagi para penghafal quran. Terakhir para artis mengunjungi percetakan quran. Mulai dari mencetak dalam lembaran mushaf, melipat lembaran hasil cetak, memotong, menjahit, mencetak cover hingga pengecetan kualitas sehingga tidak terjadi kesalahan sedikit pun. Produk dicetak dan dikemas
dengan rapi, ringkas, rajin, rawat, dan resik. Dan, dengan tetap menjaga adab dan bahan baku berkualitas tinggi yang halal.


Sedekah Akbar dan Komunitas Kajian Musyawarah Wisata Quran para artis di Syaamil Quran kali ini diprakarsai Ustad Luqmanul Hakim Ashabul, salah satu ustad penyantun anak yatim yang dikenal karena Gerakan Infaq Beras untuk anak yatim dan pesantren penghafal quran.


Saya yang melihat sendiri pembuatan Al-Quran oleh Syamil Grup merasa kagum, karena apa ? Syamil benar-benar menjaga kesucian Al-Quran karena tidak memasukan sedikitpun kompone non halal di dalam bahan pembuatan Al-Quran, baik pada kertasnya maupun lemnya. Pekerjanya pun, terutama bagian Quality Control haruslah seorang Hapidz agar Al-Qurannya tidak ada sedikitpun kesalahan penulisan.

Dalam hal ini yang bergerak sebagai inisiator ialah Ustad Lukmanul Hakim berinisiatif mengajak para artis pendukung
acara Sedekah Akbar di Bandung, berwisata quran di Syaamil Quran. Ustad Lukman ingin, mereka mendapat manfaat jamuan religi ketika berwisata quran. Selain itu karena syaamil quran menjadi bagian dari mitra utama yang telah mensuport acara Sedekah Akbar.

Para artis yang mengikuti Wisata Quran sebagian besar yang tergabung dalam Kelompok Kajian Musyawarah (KKM). Mereka kebanyakan artis yang telah hijrah. Sebut saja sepertiDimas Seto, Dhini Aminarti, Vebby Palwinta, Putri Syahnit Angellica, Marcella Simon, Dion JT,
Ricky Perdana, Shinta Rizky Auliya, Fauzi Zaviyar Rachmat (Takaeda), Rista Ferina, Kaysan Nawfal, Dony Amaldi, Soraya Larasati, Ade Setiawan, Rizki Syabruddin, Ridho Syafaruddin, Jada Shafiqa, Mario Irwinsyah, Ratu Anandita, Novandrian, Dini Ratnasari Choirunnisa, Natta
Wardah, Reza Aditya, dan Cuping Topan.


Para artis dari KKM mendukung acara Sedekah Akbar karena Sedekah Akbar tujuannya sangat jelas dan mulia, yaitu melayani, membahagiakan, memuliakan anak yatim, santri, dan penghafal quran.

Mengamati dari raut wajah para artis, saya tangkap rona bahagia dan haru. Di sela-sela mendampingi sekaligus meliputi mereka, Ricky Perdana berujar "Sudah lama banget nggak nulis Mushaf Al-Quran," raut serupa saya tangkap dari wajah Dimas Seto yang paling aktif selama berwisata Al-Quran, dia mengamati secara serius bagaimana proses membuat Al-Quran dari desain hingga proses percetakan.


Lalu timbul sebuah pertanyaan, apakah hanya artis saja yang boleh berwisata Al-Quran di Syamil Grup, tentu boleh. Sebelumnya saya bersama komunitas blogger Bandung pun pernah berwisata Al-Quran di Syamil Grup. Adapun jadwal wisata Quran itu sendiri setiap hari rabu dan kamis, tentu beberapa hari sebelumnya harus membuat pengajuan ke pihak syamil, agar mereka menyediakan "Guide" selama di sana.

Kuy baca dan bumikan Al-Quran agar hidup tak sekadar foya-foya tapi harus bermakna, artis saja mau apalagi kita.

Post a Comment