Kisah Ifan Seventeen : Kembali namun Tak Bicara Lagi

"Akhirnya engkau kembali," seruku di dalam hati. Setelah 2 hari mencari Allah mengembalikan dirimu kepadaku, tapi hanya sebatas jasad. Rohmu dipanggil yang Kuasa.

Allah maha adil, dulu aku sering menunggumu belanja. Selayaknya perempuan, engkau belanja dengan tempo yang tak singkat hingga kakiku kesemutan karena terlalu lama menunggu.

Waktu berputar, sekarang giliranmu menunggu aku di alam sana. Aku tak tahu lama atau tidak di sini. Seperti ketidaktahuanku akan kejadian 2 hari yang lalu. Andai aku tahu, takkan pernah mengajakmu ke tempat ini.

Aku berdoa kamu di sana akan berada di tempat ternyaman. Kalau ada apa-apa bilang saja ke ketiga temanku, kebetulan mereka menemanimu ke alam sana.


Entah ini jahat atau kalian terlalu baik, kalian pergi bersama ke sana meninggalku sendiri. Sedih tahu ditinggal sendirian, aku kebingungan mencari seseorang yang tiap pagi menyajikan masakan, aku kebingungan kehilangan teman jalan-jalan, dan aku tak tahu bagaimana caranya ngeband lagi. Soalnya kalian pergi tanpa memberi tahu.

Memang sedih ditinggal kalian, tapi Allah yang meminta kalian kembali. Sampai bertemu lagi di suatu tempat, aku tak tahu akan menyusul cepat atau lambat.

Terilhami dari kisah Ifan Seventeen. Foto diambil dari instagram @Ifanseventeen


5 comments