Anak Rumahan Keliling Pulau Jawa

Saya tipe anak rumahan yang bisa berdiam di kamar selama tiga bulan tanpa keluar rumah, entah itu sebuah prestasi atau aib.

Sejak bisa menghasilkan uang dari rumah, malas ke "jalan" ditambah kalau naik mobil suka mabokan. Makin memperkuat alasan deh.

Titik tolaknya perubahannya terjadi ketika mendapatkan undangan untuk kumpul bersama komunitas One Day One Post di Yogya.


Saya berangkat sendirian dan hasilnya seru banget dan jadi ketagihan. Walhasil saya memutuskan akhir bulan ini mencoba keliling Pulau Jawa selama sebulan, sembari kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris, Pare, Kediri.

Segala hal dari tiket, biaya kursus dan hotel sudah dipesan. Satu lagi sempat terlewat koper. Kenapa bawa koper ? Sebenarnya agar terlihat seperti Rangga (AADC)


Keren sekali ketika Rangga bertemu cinta sembari membawa koper. Alasan kedua agar bisa menampung baju banyak. Belajar dari pengalaman waktu ke Yogya dan Solo hanya membawa 2 batik, 1 jaket, dan 1 celana hasilnya baju bau dan gatal. Sungguh tidak keren kalau bau.

Sebenarnya perjalanan nanti adalah sebuah pelajaran. Belajar dari orang-orang baru, belajar dari alam.

Bagi sebagian orang perjalanan keliling Pulau Jawa adalah hal biasa, tetapi bagi anak rumahan seperti saya hal ini adalah sebuah langkah besar, sebelum melakukan perjalanan yang lebih jauh lagi.

Sejatinya kehidupan adalah sebuah perjalanan. Perjalanan dihiasi dengan pengalaman.

1 comment

  1. Aku aja juga belum keliling pulau jawa kok 😆

    Ajakin 😁

    ReplyDelete