Di Antara Dua Monster

Awalnya terasa sangat ngantuk tetapi ketika mencoba tidur beberapa menit ternyata tidak berhasil, padahal kondisi tubuh sangat lelah karena hampir sepanjang jalan hujan-hujanan. Ketika terbangun aku mencoba menyalakan TV, siapa tahu ada acara kartun ? setelah beberapa kali ganti channel nampaknya tidak ada siasaran kartun yang begitu nekad muncul di tengah malam.

Setelah beberapa menit galau karena tak ada siaran menarik akhirnya menemukan tontonan lumayan seru. Twilight "Eclipse", Film yang merupakan adaptasi dari novel karya Stephenie Meyer. Novel luarbiasa hampir menyamai kesuksesan Harry Potter. Cerita yang sebenarnya sederhana, mengisahkan Bella (Manusia biasa) yang dicintai Edward (Vampire) dan Jacob(Manusia Serigala). Intinya cinta trapesium, eh maksudnya setiga dengan segala intriknya.

Selama menyaksikan film itu, aku berpikir bagaimana jika berada dalam posisi Bella. Di cintai oleh dua "Monster" kece, kalau Bella seorang pria mungkin udah poligami. Tapi Bella seorang perempuan jadi tidak lazim untuk Poliandri, kalau Volly pantai masih bisa deh, duh lagi-lagi gagal fokus.
Kegalauan Bella semakin menjadi ketika dia memutuskan Edward sebagai pujaan hati.

Bella ingin selalu bersama Edward tapi jika Bella masih sebagai manusia, dia takkan bisa menemani Edward selamanya. Kenapa nggak bisa ? ceritanya vampire itu makhluk abadi. Iya, abadi seperti kenangan mantan, eh. Di sisi lain Edward tak mau mengubah Bella jadi vampire, karena setelah jadi vampire dia akan merasakan kesakitan karena haus darah dan kekosongan di hatinya. Bella teguh bahwa kekosongan hatinya bisa diisi oleh Edward, Btw Bella gombal deh. Jadi mau digombalin Bella.

"kalau buat Lu Bella Sungkawa aja Lang ?"

"Eh, siapa kamu ?" muka tegang.

"Aku Edward, jangan godain Bella."

"Iya, Bang. Ampun, Huss sana masuk TV lagi."

Di tengah kegalauan Bella, Jacob datang sebagai pelipur lara. Setelah menjalani kebersamaan Bella dan Jacob mulai terpercik panah asmara. Di lubuk hati terdalam cinta Bella masih untuk Edward. Namun sayang Edward belum memberi kepastian apakah dia mau mengubah Bella menjadi Vampire. Duh Edward ngeselin banget sih kamu. Kalau aku jadi Edward sudah dari dulu Bella kugigit manja.

"Apa lu ngomongin gue lagi, Lang ?

"Ampun Om Edward,"

Di suatu hari Victoria (Vampire yang memiliki dendam ke Edward karena membunuh pacarnya) membentuk masukan Newborn (Vampire baru) dia mengigit manusia untuk dijadikan pasukan melawan keluarga Cullen (Clan vampire Edward). Keluarga Cullen merasa waswas untuk bertarung dengan pasukan Newborn Victoria karena manusia yang baru menjadi vampire memiliki kekuatan fisik yang lebih dari mereka.

Incaran utama pasukan Newborn adalah Bella, sebagai bentuk balas dendam terhadap Edward. Jacob yang merasa Bella terancam menawarkan bantuan manusia serigala. Akhirnya peristiwa baper-baperan terjadi, peristiwanya seperti apa ? lihat saja filmnya deh.

Di akhir cerita, Edward bersedia mengubah Bella dan menikahinya.Tentu saja Jacob hatinya berkeping-keping. Puk-puk yah Jacob masih banyak cewek kece di luar sana yang mau dengan kamu. Sini aku peluk dulu biar kamu tenang.

"Gilang, apaan sih kamu.Cara kamu itu jijik,"

"Eh Om Jacob, ampun"

Intinya David Slide (Sutradara Twilight seri eclipse) mampu meracik novel Stephenie Mayer secara apik. Selama menyaksikan film itu aku terbawa baper, tegang dan berbagai rasa lainnya meskipun sudah beberapa kali menyaksikan film itu.
Aku belajar dari Bella bahwa bersama orang yang kita cinta hidup akan lebih bahagia.

7 comments