Assalamu'alaikum semua. Rasanya sudah ribuan tahun tidak menulis.
"Eh Lang, bukannya umurmu belum ribuan tahun."
"Oh iya lupa. Umurku kan baru 17 tahun. Masih ABG yang sedang imut-imutnya," Sembari benerin poni.
"Jijik banget kamu Lang. Udah gih lanjutkan tulisannya."
"Okey siap komandan aku lanjutkan tulisannya."
Seminggu sudah aku tidak menulis. Rasanya tersiksa banget. Seperti kehilangan belahan jiwa yang menghilang entah ke mana. Selama cuti menulis kegiatanku hanya tepar di kasur empuk. Iya aku sempat sakit beberapa hari. Entah kenapa kondisi tubuh jadi gampang sakit. Mungkin aku butuh belahan jiwa yang menguatkan raga. Tiba-tiba baper.
Alhamdulilah tiga hari ini kondisi tubuh mulai beranjak sehat. Aku sudah bisa makan banyak. Bagiku makan banyak merupakan indikator badan fit. Tentunya aktivitas makan dilakukan setelah berbuka puasa. Tidak mengunyah rendang di rumah makan padang yang tirainya tertutup pada siang hari. Semoga kita terjauh dari godaan rendang yang nikmat selama bulan puasa ini.
Berbicara puasa tentunya lekat kaitannya dengan dengan lebaran dan lebaran erat sekali dengan Hal-Hal yang serba baru. Seperti baju baru, sandal baru. Semua serba baru kecuali status yang belum diperbarui yaitu tetap lajang. Sabar kawan kita senasib untuk hal ini.
Okey kita sekarang jangan berbicara status percintaan itu pedih kawan. Bagaimana kalau kita membahas baju baru ? Teman-Teman sudahkan berburu baju baru. Kalau sudah nitip satu untuk aku. Hitung-Hitung THR untuk kaum fakir asmara. Duh kok jadi bahas percintaan lagi. Fokus Lang, fokus.
Jika Teman-Teman berkunjung ke tempat perbelanjaan seperti mall dan pasar sudah jelas penuh sesak tapi mirisnya masjid semakin sepi hiks. Diskon-Diskon di pusat perbelanjaan menjadi daya tarik tersendiri. Tak jarang diskon yang ditawarkan diluar logika. Toko A menawarkan diskon 90 %. Toko B menarik pengunjung dengan diskon 99%. Kok nggak ada yang diskon 100% yah ? Kalau ada aku borong semua. Maklum pencinta barang gratisan.
Di suatu toko yang aku lewati ketika pulang kuliah menawarkan potongan harga yang cukup unik yaitu sesuai umur. Misalkan aku yang berumur 20 tahun maka diskonnya sebesar 20 %. Terbayang ketika ada seseorang dari masa lalu yang umurnya sudah ribuan tahun pasti dapat diskon ribuan % lumayan dapat gratisan banyak. Aku sarankan untuk para mumi di Mesir segera berbelanja di Indonesia. Kalian pasti dapat diskon ribuan persen. Hitung-Hitung dapat baju baru nggak harus balutan perban mulu. Sesekali pakai sesuatu yang up to date. Sepatu warni warni dibalut celana cino warna pink misal. Lucu kalau mumi pakai begituan.
Tak hanya pusat perbelanjaan yang menawarkan bazar pakaian dengan diskon menggiurkan. Selama bulan Ramadan Allah pun menawarkan bazar pahala yang luar biasa menggoda. Sayangnya sedikit dari kita yang peka. Parahnya termasuk aku. Allah maha baik kepada hambanya dipersembahkan bulan khusus untuk berburu pahala namun terkadang kita acuh tak acuh terdapat karuniaNya.
Semoga di sisa bulan Ramadan yang tinggal hitungan jari. Kita mampu berburu ampunan serta ridhoNya. Eh. Aku minta maaf juga bila ada tulisan yang menyakiti hati pembaca. Jujur aku tak suka menyakiti hati apalagi hati perempuan cantik seperti kamu (Sembari kedipin mata) Okey daripada semakin ngaco. Sudahi saja tulisan ini. Gilang out. Wassalamu'alaikum.
"Eh Lang, bukannya umurmu belum ribuan tahun."
"Oh iya lupa. Umurku kan baru 17 tahun. Masih ABG yang sedang imut-imutnya," Sembari benerin poni.
"Jijik banget kamu Lang. Udah gih lanjutkan tulisannya."
"Okey siap komandan aku lanjutkan tulisannya."
Seminggu sudah aku tidak menulis. Rasanya tersiksa banget. Seperti kehilangan belahan jiwa yang menghilang entah ke mana. Selama cuti menulis kegiatanku hanya tepar di kasur empuk. Iya aku sempat sakit beberapa hari. Entah kenapa kondisi tubuh jadi gampang sakit. Mungkin aku butuh belahan jiwa yang menguatkan raga. Tiba-tiba baper.
Alhamdulilah tiga hari ini kondisi tubuh mulai beranjak sehat. Aku sudah bisa makan banyak. Bagiku makan banyak merupakan indikator badan fit. Tentunya aktivitas makan dilakukan setelah berbuka puasa. Tidak mengunyah rendang di rumah makan padang yang tirainya tertutup pada siang hari. Semoga kita terjauh dari godaan rendang yang nikmat selama bulan puasa ini.
Berbicara puasa tentunya lekat kaitannya dengan dengan lebaran dan lebaran erat sekali dengan Hal-Hal yang serba baru. Seperti baju baru, sandal baru. Semua serba baru kecuali status yang belum diperbarui yaitu tetap lajang. Sabar kawan kita senasib untuk hal ini.
Okey kita sekarang jangan berbicara status percintaan itu pedih kawan. Bagaimana kalau kita membahas baju baru ? Teman-Teman sudahkan berburu baju baru. Kalau sudah nitip satu untuk aku. Hitung-Hitung THR untuk kaum fakir asmara. Duh kok jadi bahas percintaan lagi. Fokus Lang, fokus.
Jika Teman-Teman berkunjung ke tempat perbelanjaan seperti mall dan pasar sudah jelas penuh sesak tapi mirisnya masjid semakin sepi hiks. Diskon-Diskon di pusat perbelanjaan menjadi daya tarik tersendiri. Tak jarang diskon yang ditawarkan diluar logika. Toko A menawarkan diskon 90 %. Toko B menarik pengunjung dengan diskon 99%. Kok nggak ada yang diskon 100% yah ? Kalau ada aku borong semua. Maklum pencinta barang gratisan.
Di suatu toko yang aku lewati ketika pulang kuliah menawarkan potongan harga yang cukup unik yaitu sesuai umur. Misalkan aku yang berumur 20 tahun maka diskonnya sebesar 20 %. Terbayang ketika ada seseorang dari masa lalu yang umurnya sudah ribuan tahun pasti dapat diskon ribuan % lumayan dapat gratisan banyak. Aku sarankan untuk para mumi di Mesir segera berbelanja di Indonesia. Kalian pasti dapat diskon ribuan persen. Hitung-Hitung dapat baju baru nggak harus balutan perban mulu. Sesekali pakai sesuatu yang up to date. Sepatu warni warni dibalut celana cino warna pink misal. Lucu kalau mumi pakai begituan.
Tak hanya pusat perbelanjaan yang menawarkan bazar pakaian dengan diskon menggiurkan. Selama bulan Ramadan Allah pun menawarkan bazar pahala yang luar biasa menggoda. Sayangnya sedikit dari kita yang peka. Parahnya termasuk aku. Allah maha baik kepada hambanya dipersembahkan bulan khusus untuk berburu pahala namun terkadang kita acuh tak acuh terdapat karuniaNya.
Semoga di sisa bulan Ramadan yang tinggal hitungan jari. Kita mampu berburu ampunan serta ridhoNya. Eh. Aku minta maaf juga bila ada tulisan yang menyakiti hati pembaca. Jujur aku tak suka menyakiti hati apalagi hati perempuan cantik seperti kamu (Sembari kedipin mata) Okey daripada semakin ngaco. Sudahi saja tulisan ini. Gilang out. Wassalamu'alaikum.
Fakir asmara. Itu hanya salah satu dari ribuan kejenakaan Aa yg sungguh menggugah selera para pembacamu.
ReplyDeleteHaha, pokoknya seperti biasa. Selalu uptodate dalam kesederhaaan.
Sama-sama ya, A.. Aku juga mohon maaf lahir dan batin untuk segala perkataan dan sikapku yg tidak berkenan di hati Aa.
Semoga nafsu makannya pun semakin membludak. Eh, maksudnya membaik