Sinar sang surya tepat di atas kepala, aku menari di antara cahayanya. Orang lain selalu saja menganggapku gila karena ketika bola besar bercahaya datang, aku selalu riang bertolak belakang ketika malam tiba, tiada senyuman, tiada tawa, aku membisu seribu bahasa.
Ayahku memberikan nama Mentari bukan tanpa alasan yang menyertai, ketika kebanyakan bayi lahir pada malam hari. Aku menyapa dunia, ketika surya sedang tampil dengan perkasa. Ketiadaan cahaya membuatku takut bahkan aku takut ketika tertidur dan harus memejamkan mata. Takut ketika Tuhan murka dan meniadakan surya lalu menciptakan kegelapan abadi di muka bumi, jika itu terjadi, Tuhan tolong rangkul aku disisiMu.
Ada 2 hal yang selalu membuatku bersedih. Pertama, ketika orangtuaku meniadakan senyum diraut wajahnya. Kedua, ketika surya tak kunjung tiba.
Di suatu pagi, langit tak kunjung menampilkan surya hanya gerimis dan mendung yang mampu terindera mata. suryaku kemana ? apakah engkau telat bangun atau Tuhan lupa memerintahmu untuk menyinari dunia, tak mungkin bila Tuhan lupa, Ia maha pengingat sekalipun kebaikan manusia sebesar debu. Tetiba surya datang malu-malu dengan cahaya yang perlahan menyinari tubuhku. Seperti robot yang dinyalakan baterai baru, aku berlari dari kiri hingga kanan menyusuri ke sudut depan dan belakang dengan penuh riang.
Kesedihan datang tiba-tiba ketika aku mendengar berita bahwa engkau akan tiada tertutup bulan yang biasanya datang malam. Aku tak ingin cerita legenda menjadi nyata, ketika suryaku dimakan monster pemakan cahaya yang meniadakan kehidupan diseluruh semesta
Aku ditakdirkan untuk mencinta dari jauh, mencintai surya dari jarak 149.597.870, 7 Km. Lebih baik mencintainya dari jauh karena jika terlalu dekat cinta kepada surya akan membakar raga. Aku tak ingin cinta menjadi alat penghancur seperti teman-teman sebayaku, menjadikan cinta sebagai alasan untuk saling berdekat-dekatan diluar batas kewajaran yang dikehendaki Tuhan.
Ayahku memberikan nama Mentari bukan tanpa alasan yang menyertai, ketika kebanyakan bayi lahir pada malam hari. Aku menyapa dunia, ketika surya sedang tampil dengan perkasa. Ketiadaan cahaya membuatku takut bahkan aku takut ketika tertidur dan harus memejamkan mata. Takut ketika Tuhan murka dan meniadakan surya lalu menciptakan kegelapan abadi di muka bumi, jika itu terjadi, Tuhan tolong rangkul aku disisiMu.
Ada 2 hal yang selalu membuatku bersedih. Pertama, ketika orangtuaku meniadakan senyum diraut wajahnya. Kedua, ketika surya tak kunjung tiba.
Di suatu pagi, langit tak kunjung menampilkan surya hanya gerimis dan mendung yang mampu terindera mata. suryaku kemana ? apakah engkau telat bangun atau Tuhan lupa memerintahmu untuk menyinari dunia, tak mungkin bila Tuhan lupa, Ia maha pengingat sekalipun kebaikan manusia sebesar debu. Tetiba surya datang malu-malu dengan cahaya yang perlahan menyinari tubuhku. Seperti robot yang dinyalakan baterai baru, aku berlari dari kiri hingga kanan menyusuri ke sudut depan dan belakang dengan penuh riang.
Kesedihan datang tiba-tiba ketika aku mendengar berita bahwa engkau akan tiada tertutup bulan yang biasanya datang malam. Aku tak ingin cerita legenda menjadi nyata, ketika suryaku dimakan monster pemakan cahaya yang meniadakan kehidupan diseluruh semesta
Aku ditakdirkan untuk mencinta dari jauh, mencintai surya dari jarak 149.597.870, 7 Km. Lebih baik mencintainya dari jauh karena jika terlalu dekat cinta kepada surya akan membakar raga. Aku tak ingin cinta menjadi alat penghancur seperti teman-teman sebayaku, menjadikan cinta sebagai alasan untuk saling berdekat-dekatan diluar batas kewajaran yang dikehendaki Tuhan.
Aku mau nanya bacanya ini bang 149.597.870, 7 , serius gak bisa bacanya :D
ReplyDeletejarak bumi ke matahari khah itu??
ReplyDeletejarak bumi ke matahari khah itu??
ReplyDeleteKereen Bang Gilang. ^^ "karena jika terlalu dekat, cinta kepada surya akan membakar raga".
ReplyDeletewahh kerenn.... makna yg tersirat dr ceritaa ini daleem^^
ReplyDeleteKiasannya bagus juga.
ReplyDeleteKeren 👍
ReplyDeleteEh knp byk yg ambil tema cahaya ya hr ni ?
Ah mungkin karena hr ini cahaya matahari sedang menjadi trending topik 😄.
#GerhanaMatahari
Keren 👍
ReplyDeleteEh knp byk yg ambil tema cahaya ya hr ni ?
Ah mungkin karena hr ini cahaya matahari sedang menjadi trending topik 😄.
#GerhanaMatahari
Mentari ada paket hemat. Kalo matahari lagi diskon..hehehe
ReplyDeleteAh mas gilang ini... LDR nich ceritanya... ayo cepat jemput cleopatramu... jangan biarkan ia terbakar sang surya...
ReplyDeleteAh mas gilang ini... LDR nich ceritanya... ayo cepat jemput cleopatramu... jangan biarkan ia terbakar sang surya...
ReplyDeleteSurya kemanakah dikau?
ReplyDeleteSurya kemanakah dikau?
ReplyDeleteTerdapat makna yg tersirat... hemm
ReplyDeleteTerdapat makna yg tersirat... hemm
ReplyDelete