Cerita cinta beda kasta


              Di tengah kegalauan ekstra,ku telusuri tepian jalan ibukota dengan penuh kelesuan yang disebabkan pemecatan secara sepihak dari bosku.namaku “ardhi kusuma” umurku sekarang 25 tahun akan tetapi diumurnya yang sudah cukup untuk berumah tangga itu belum ada perempuan yang akan aku jadikan seorang istri ditambah dengan keadaan ku sekarang.


keinginan untuk menikah rasanya semakin menjauh,aku sekarang jomblo,tidak punya pekerjaan dan pendidikan Cuma tamatan SMA tapi meskipun keadaanku demikan,aku punya kriteria wanita idaman yaitu,berjilbab,cerdas,pendidikan tinggi dan orang kaya,sungguh bertolak belakang dengan keadaan ku.

              Di temaram lampu jalan, ku masih menelusuri jalan ibukota,kirain aja ada bidadari jatuh dari pesawat yang amnesia kemudian mau menjadi istriku namun setelah ku tengok ke kiri yang ada hanyalah banci yang memakai sayap dan melambaikan tangan,ku lihat ke kanan hanyalah seorang preman yang juga memakai sayap dan melambaikan tangan juga kepadaku,ku lihat ke belakang dekat pohon pinus yang ada hanyalah sepucuk pocong yang juga memakai sayap.

ku berpikir keras,ini dunia manusia ,apa dunia burung ,semua orang memakai sayap namun setelah ku melihat ke depan,ada seorang gadis berjilbab yang tidak memakai sayap sedang di goda oleh preman yang tadi kulihat, dengan gagah berani ku menghampiri preman itu dan berkata
“ jangan goda wanita itu,dasar lelaki pengecut kalau berani kesini,godain saja aku “
Setelah mendengar perkataan ku untuk beberapa detik preman itu terdiam dengan dihiasi wajah imutnya :D dan berkata “najis gue harus ngegodain cowok kaya lu”.dia pun pergi dengan muka penuh rasa jijik.

“terimakasih bang,abang udah selamatin aku”

“itu sudah menjadi kewajiban cowok neng untuk ngelindungin cewek,neng dari mana malam-malam begini ?”

“aku habis pulang dari kampus bang,rencananya mau pulang ke bandung tapi ditengah jalan ada preman gitu”

“bandung nya dimana neng ?”

“di cikalongwetan,bandung barat bang “

 “kalau gitu abang anterin aja ampe bandung takut ada apa-apa dengan neng nantinya. lagian udah tengah malam begini,kebetulan di cikalongwetan ada nenek abang,sekalian abang silaturahmi kesana”.

               Akhirnya aku pergi ke bandung untuk mengantar wanita yang setelah ku amati merupakan wanita idamanku,dia namanya  “nissa” mahasiswa kedokteran tingkat akhir di UNJ ,dia sungguh wanita yang ku idamankan.
Setelah sampai dibandung,aku memutuskan untuk tinggal di rumah nenek ku yang kebetulan satu komplek dengan nissa,sebelum mengantarkan nissa ke rumahnya aku sempatkan untuk meminta nomber hp dengan alasan untuk bersilaturahmi nantinya .

               Keputusan ku untuk meminta nomber hp nissa tidaklah percuma,hubungan kami dari hari kehari semakin dekat,kurasakan perhatiannya yang ditujukan kepada aku,getaran cinta semakin kuat,dia mampu menerima aku meskipun aku sekarang hanya seorang tukang ojeg sedangkan dia adalah seorang dokter,mungkin ini yang dinamakan “cerita cinta beda kasta”.

Nissa laksana cahaya yang memberi terang di kegelapan hatiku,nissa laksana keramaian yang menghapuskan kesepian dalam hidupku.allah sungguh baik kepadaku telah menciptakan nissa meskipun hubungan aku dan nissa tidak mengenal pacaran namun lebih indah dari itu,cukup memandang wajahnya yang selalu ceria itulah suatu keindahan yang nyata bagiku.

               Hanya butuh beberapa bulan,aku mengenalnya ku beranikan diri untuk melamarnya meskipun lagi-lagi dengan kondisiku yang masih menjadi tukang ojeg.ku beranikan hati dan sungguh karunia allah tiada henti,orang tua nissa yang begitu ramah dan baik, akhirnya menerima lamaran ku ini.
Seminggu setelah aku melamar nissa,aku sempatkan untuk mengobrol beberapa hal dengan nissa

“nissa,makasih udah mau menerima lamaran abang meskipun kondisi abang begini”

“sama-sama bang,ketulusan cinta lebih penting dari harta,bang “

“nissa,kamu benar-benar pelangi yang mewarnai hatiku,kamu benar matahari yang memberikan cahaya dan sirnakan kegelapan hidupku,kamu bagi bulan”

“stop,stop bang,nisa jadi takut kalau abang nyebut nissa kaya pelangi,matahari,bulan”

“kenapa nissa takut ?”

“takut aja kalau abang itu alien ,abis dari tadi membahas benda-benda luar angkasa terus”

“abang bukan alien,abang hanya seorang tukang ojeg yang sayang dengan nissa”

“gombal itu,abang aku punya kado buat abang,tapi jangan di buka sebelum abang
memenuhi suatu syarat dariku”

“kok ngasih hadiah pake syarat,tapi syarat apa nissa?”

“syaratnya abang harus bisa hidup sehari aja tanpa kehadiranku,abang jangan sms,telpon dan kerumah dalam satu hari ini saja”

“syaratnya lumayan berat juga nissa,tapi apa alasan nissa minta abang lakuin itu ?”

“pengen beri kejutan aja buat abang,hehe”

               Dengan penuh tanda tanya,akhirnya akupun melakukan apa yang nissa katakan,seharian penuh aku tidak nelpon ,sms dan kerumahnya seperti yang biasa ku lakukan.

Ternyata tidak semudah yang aku kira tanpa nissa aku mulai kesepian meskipun hanya sehari namun pada akhirnya aku pun bisa menjalaninya dan seketika aku pun  SMS nissa tapi tidak ada jawaban ,ku telpon nissa nombernya juga tidak aktif.
Ku ingat suatu hal,ku buka kado yang nissa berikan kepadaku  ,ternyata didalam ada diary milik nissa,ku baca diary itu.

12 juni
“aku sangat bahagia,sekarang cita-cita ku telah terwujud kini aku menjadi seorang dokter dan tak hanya itu saja kebahagianku,ada seorang lelaki yang nampaknya benar-benar mencintaiku.allah sungguh mahabaik”

26 agustus
“alhamdulilah,lelaki yang ku cinta akhirnya melamarku,sungguh hari ini hari yang istimewa”

28 agustus
“kenapa dari hari-kehari muka ku semakin pucat,ya allah semoga tidak terjadi apa-apa denganku”

29 agustus
“nissa kamu terkena penyakit leukimia’’,ya allah hasil pemeriksaan dari rekan dokterku seolah menghancurkan semua kebahagian yang ku miliki”

30 agustus
“ aku mencintai kau meski nampaknya kita tidak bisa bersatu di dunia ini”

               Bergegas ku berlari ke rumah nissa namun ku disambut bendera kuning yang menjawab pertanyaanku dengan tertatih ku hampiri jasad seseorang yang sungguh ku cinta,ku pandangi wajah yah yang saat itu dihiasi dengan senyuman
“nak ardhi,ini surat dari nissa” seru ibu nissa dengan linangan air mata

Ku baca surat itu

“abang hebat banget bisa sehari tanpa aku tapi aku yakin abang itu super hebat jika mampu hidup selamanya tanpa aku”

               Linangan air mata mengakhiri kisah cintaku dengan nissa di dunia ini,cerita cinta beda kasta yang harus berakhir dengan air mata.

“yang di cinta kan pergi,yang didamba kan hilang,hidup kan terus berjalan meski penuh dengan tangisan”

created by nychken gilang

1 comment