Asssalamulaikum, saya mau berbagi cerita tentang kisah seorang yang masih
penganguran LABIL yang tidak bisa membedakan antara “kunyit dan jahe
“.”ketuncar dan kemiri”.”bedak dan terigu” tapi ahli dalam membedakan yang
cantik dan bohay :D.
Kuliah ,kerja, kawin, bagi saya itu suatu siklus yang paling males saya
jalani apa lagi denger kata kuliah dan kerja uwih merinding banget.pengen
rasanya kalau bisa nawar saya ga mau kuliah dan kerja, langsung aja nikah tapi
itu pemikiran bodoh ala penganguran labil yang ga mau maju . kuliah,saya sering
membayangkan jadi mahasiswa yang pake almamater terus dikerubutin cewek,tinggal
di kosan yang kamar-nya ekstra acak-acakan,makan mie tiap hari sampai perut
buncit dan kemudian perut buncit pecah setelah itu mati.#itu alesan aku ga mau
kuliah.
Kerja,selintas enak yah?kalau sudah kerja punya uang tiap bulan atau tiap
minggu tapi setelah mencari beberapa informasi dari sumber yang tidak
percaya,kerja itu paling ga enak,berangkat subuh lalu dengan seenak-nya
supervaisor nyuruh kita yang ga masuk akal semisal nyuruh kita merayap dari
lantai 1 ampe lantai 12 terus dari lantai 12 itu kita loncat kemudian mati
seketika #itu alesan aku ga mau kerja.tapi meskipun begitu saya tetap harus menjalani
siklus K3(kuliah,kerja dan kawin)
Tanggal 12 juni 2012,itu saatnya SNMPTN(seleksi nasional masuk perguruan
tinggi negeri).Sebelum SNMPTN saya rasa PMS meradang diperut #kok cwok PMS?
Eitssss PMS disini bukan pra menstruasi siklus tapi PMS disini yaitu “Perut
Mules Sekali” tapi meskipun mules dengan semangat 45 saya segera bergegas
menuju SMP 4 Penabur (lokasi test),sesampai-nya disana saya hanya mencari 1 hal
#mana wanita cantik,mana wanita cantik :P . dan ternyata setelah see
around,banyak banget akhwant-akhwant yang unyu-unyu disana sehingga menyebabkan
pikiran pun jadi fresh
Just intermezo”menurut survei, memandang suatu keindahan dapat meningkatkan
40 % kinerja otak”
Bukan-kah kecantikan wanita adalah suatu keindahan
SNMPTN hari pertama pun selesai dengan jerih payah menahan PMS selama
mengerjakan soal-soal,sesampai-nya dirumah yang pertama dicari adalah WC
,seolah-olah WC menjadi tempat favorite saya selama 2 hari itu,230-200+23*1
kali saya bolak-balik WC tanpa lelah dan walhasil dengan perasaan
sedih+kecewa,SNMPTN hari ke 2 ,saya tidak bisa mengikuti –nya dikarenakan
kondisi badan yang ekstra lemas #peluang kuliah menipis,SNMPTN dipastikan tidak
lolos gara-gara makan keripik kebanyakan
Advise : bagi yang mau ujian tulis apapun,please dengan sangat,jangan makan
keripik pedas itu BERBAHAYA
2 hari berselang setelah kejadian yang sangat mengecewakan itu,ada prospek yang
lain coba akan saya ambil dengan ambisi menghasilkan uang,kerja itulah
prospek-nya,persiapan lamaran sudah fix 100 %,15 juni 2012 keberangkatan saya
menuju tempat interview kerja “jalan sunda no 83”,sebelumnya,diketahui saya
adalah pemabuk berat dengan rekor mengagumkan,berikut rincian rekor-nya :
§
Cikalong –rende (1xmuntah)
§
Cikalong-padalarang(2xmuntah)
§
Cikalong-jakarta(2 ½ x muntah)
§
Cikalong-palembang(muntah terus ampe
lemes)
Singkat cerita saya sampai di jalan sunda dengan rekor 2 X muntah saja,saya
merasa bangga dengan prestasi muntah yang mengalami penurunan akan tetapi saya
mengamati anak kecil berusia sekitar 7 tahun dari cikalong sampai bandung,dia
tidak menderita gejala mual apalagi muntah.saya curiga dia alien dari planet
jupiter yang menyamar menjadi manusia,hanya alien yang tidak muntah saat naik
angkot atau sebaliknya hanya alien yang muntah saat naik angkot #bingung.
Jam 9,saya tiba di jalan sunda lalu saya bergegas mencari gedung nomber 83 dan
menghampiri satpam-nya .pak kalau yang mau ngelamar jam berapa ? jam 2 siang
de.jam 2 siang gila aje ini masih jam 9 pagi,coba temen-temen bayangkan ,5 jam
dikota bandung dengan uang hanya 10 rb itu sudah termasuk ongkos#bayangkan
please bayangkan betapa menderita-nya diriku.haus mulai terasa
ditenggorokan,dengan berjalan kaki sekitar satu KM akhirnya saya menemukan
masjid kebetulan adzan tercinta sudah berkumandang,sebelum melaksanakan
shalat,kebetulan saya membawa botol air mineral kosong dan kebetulan juga
dimasjid itu ada dispenser dengan sigap +muka aga kelihatan kaya maling,saya
memindahkan isi air di dispenser ke dalam botol kosong setelah aksi pencurian
air itu saya segera shalat dan bertobat.
Akhirnya jam pun menunjukan angka 2,+200 pelamar pun dipersilakan masuk menuju
gedung untuk melakukan interview,saya lihat sekilas pelamar lain dengan postur
tubuh tinggi bagikan pinang menjulang sedangkan saya bagaikan karung beras 25
kg namun rasa pede masih menghingapi.4 jam setelah rangkaian interview yang
cukup panjang,ada satu kata yang membuat terhening selama 30 menit ,berikut
kata-kata bijak dari HRD-nya “sekarang gilang pulang dulu ya,kalau saja TB 7 cm lebih tinggi mungkin bisa
mengisi lowongan yang tersedia tapi kalau kami butuhkan gilang,saya akan
hubungi lagi”
Sudah lah mungkin bukan rejeki-nya,kata
itu yang selalu bergumam dihati akan tetapi ada beberapa hal yang membuat otak
saya hampir pecah,
§
Ini jam 6 malam di kota bandung
§
Uang Cuma 10 rb
§
Pulang ga tahu jalan dengan benar
§
Naik kereta,apakah masih ada?
Dengan pemikiran semi gila ,saya memutuskan untuk jalan kaki dari BIP
sampai stasiun kereta cikudapateh yang jarak-nya berkisar 4 km di suasana malam
hari,sesampai-nya stasiun segera saya beli karcis cikudapateh-cicalengka dengan
rencana darurat saya ialah menginap dirumah nenek yang ada dimajalaya, 13 km
dari cicalengka.sesampai-nya dirumah nenek sekitar jam 9 malam dengan
perjalanan ekstra horror yang pernah saya lakukan akhirnya saya istirahat untuk
mengakhiri hari yang sungguh berat.
Keesokan hari ,saya memutuskan untuk pulang ke cikalong,diperjalanan menuju
pulang, saya amati angkutan umum yang mungkin menjadi korban kemuntahan dari
kemabokan saya,didalam angkutan umum itu terdapat,2 ibu-ibu,3 orang pelajar dan
1 teteh-teteh umur-nya saya taksir 20-23 tahun dengan wajah cantik,pakaian
rapih +berjilbab modern ala akhwant-akhwant metropolisan karena termotivasi
untuk tidak muntah dihadapan teteh itu ,saya mencoba sekuat tenaga menahan rasa
mual ditenggorokan namun sungguh sayang,pertahanan saya jebol didaerah
padalarang,akhir-nya saya muntah disamping teteh cantik dan kaya-nya dia pun
terkena cipratan muntah dengan nada sedikit jijik teteh itu menyodorkan fresh
care kepada saya,dihatipun bergumam”udah dimuntahin masih aja baik,muntahin
lagi ah biar baik-nya ga setengah-setengah” namun gumaman itu buyar sudah,teteh
cantik itu pun turun disekitar padalarang dengan tak sempat mengembalikan fresh
care-nya ,saya merasa sangat bersalah telah memuntahi dia,pasti sesampai-nya
dirumah,dia mandi kembang 7 rupa karena rasa jijik yang menahun.
Namun akhirnya dengan selamat sentosa ,saya sampai dirumah dan sampai saat ini
masih terasa pusing dan mual karena perjalanan super gokil untuk mencari
serpihan uang.
Note:bagi teman-teman yang telah meluangkan waktu-nya untuk membaca cerita
aneh ini,saya ucapkan terima kasih banyak,jangan lupa komentar anda atas cerpen
ini,saya sangat tunggu.doakan juga ya?semoga saya diberikan rezeki buat
melanjutkan ke jenjang perkuliahan dan doakan saya juga supaya cepat kerja agar
tidak menjadi penganguran labil,terima kasih atas semua-nya
Post a Comment