Melalui akun Twitternya, pelantun 'Kau yang Memilih Aku' itu menunjukkan kekecewaanya terhadap Justin. Ia pun menuntut kekasih penyanyi Selena Gomez itu untuk minta maaf kepada masyarakat Indonesia.
"Justin Bieber harus minta maaf terhadap masyarakat Indonesia," ungkapnya tegas lewat akun Twitter miliknya @PrincesSyahrini, Sabtu (28/4/2012).
Sang manajer Reindhy mengatakan, Syahrini terusik dengan pernyataan Justin yang dibacanya lewat berbagai media online Tanah Air soal Indonesia. Menurutnya, hal tersebut sangat tidak etis.
"Syahrini terusik dengan pernyataan Justin Bieber yang dilansir oleh beberapa media online," ujar Reindhy saat dihubungi detikHOT, Minggu (29/4/2012) dini hari.
"Menurut Syahrini hal itu tidak etis. Apalagi di Indonesia fans Justin kan banyak. Apa dia tidak menghargai perasaan masyarakat Indonesia? Dia syok membaca pernyataan Justin," sambungnya memperjelas.
Reindhy menambahkan, sikap Syahrini tersebut jangan dinilai berlebihan. Ia menilai penyanyi yang suka mengoleksi tas Hermes itu memang mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi.
"Syahrini kan rasa nasionalismenya tinggi soalnya, makanya dia membuat pernyataan seperti itu. Saya kira itu hal yang positif dan harus dimiliki setiap masyarakat Indonesia. Jadi, jangan dipandang berlebihan," tandasnya.
Sebelumnya, pernyataan Justin menuai kontroversi saat menggelar konferensi pers peluncuran album terbarunya ‘Believe 2012’ di London, Inggris. Di situ ia mengaku merekam salah satu lagu albumnya itu di Indonesia.
Seperti dilansir Mirror, Justin mengatakan dirinya berada di suatu negara yang random (acak) untuk menyebut Indonesia. Penyanyi berusia 18 tahun itu pun menghina kualitas studio rekaman di Tanah Air sangat buruk.
"Saya berada di satu negara yang random (acak)," kata Justin. "Saya merekamnya di sebuah studio. Tempatnya kecil. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan," sambungnya merendahkan. Manajernya Scott "Scooter" Braun pun menegaskan yang Justin maksud itu adalah Indonesia.
Post a Comment