Rindu

Rindu tak kenal batas ruang dan waktu, ia mampu menyelinap melebihi kecepatan cahaya. Kali ini rindu menepi di negeri para pelaut, Celebes atau Makassar yang kita kenal kini. Hanya orang hebat yang mampu memikul kerinduan, pantaslah jika sosok Aira Zakirah yang Tuhan percaya untuk menuntaskan kerinduan yang dia punya.

Sedetik kemudian rindu melesat ke tempat yang berbeda, sebuah kota yang digadang-gadang menjadi pengganti Jakarta, Palangkaraya. Ibukota boleh saja diganti namun berbeda dengan kerinduan, ia tak boleh digantikan dengan sembarang rasa. Setidaknya itu yang diyakini Sasmitha A. Lia, seorang pengajar yang mengabadi di Pulau Borneo.

Dua tempat berbeda tapi memiliki sesuatu hal yang sama, rindu. Rindu laksana tukang parkir minimarket. Ia tiba-tiba ada untuk meminta sesuatu dari kita, rindu meminta untuk segera dituntaskan.

Sumber foto dari Ig @Aira @Sasmitha.

Post a Comment