Haruskah Berubah ?

Manusia sangat mungkin untuk berubah. Seperti power rangers yang menekan jam tangan lalu berganti konstum dan memiliki kekuatan super. Perubahan seperti itu hanya ada dalam dunia khayal. Perubahan paling nyata adalah fisik dan sifat.

Di masa SMA aku punya seorang teman yang selalu pingsan saat upacara bendera, entah itu akting yang dibuat-buat karena malas upacara atau memang nyata, tapi di dalam kelas pun dia sering pingsan apalagi ketika ditanya matematika. Empat tahun berselang, dia telah berubah bukan lagi lelaki lemah yang mudah lelah. Dia menjelma menjadi perawat. Berubah dari yang sering sakit menjadi perantara pengobat sakit.

Ada teman lainnya yang sangat feminim bahkan ketika terkena matahari saja dia mengeluh. Aku awalnya curiga bahwa dia keturunan vampire, melepuh ketika terkena matahari. Empat tahun berselang, dia menjadi perempuan perkasa pemegang senjata. Dulu pemegang kosmetik, sekarang pemegang bom pemantik.

Lalu apa yang berubah dengan aku ? rasanya tidak ada perubahan besar selain berat badan yang kian meningkat. eh perubahan itu termasuk besar. Sekarang baju SMA sudah tak lagi muat. Mungkin ini pertanda bahagia, kalau bahagia kenapa harus berubah ?

5 comments