Misteri Jerawat

Aku terbangun dengan mimik terkejut. Di daerah muka tepatnya dagu, ada sensasi tak biasa. Dengan kekuatan super aku berlari menuju kamar mandi sembari bercermin, ternyata berujung tragis. aku positif terkena penyakit menyebalkan yaitu jerawat. Entah sejak kapan tiga bulir jerawat tumbuh subur di daguku. Rasanya sebelum tidur selalu membiasakan diri mencuci muka. sungguh masih menjadi sebuah misteri tak terpecahkan kemunculan tiga onggok jerawat secara tiba-tiba.

Mamah pernah berkata bahwa jerawat simbol kerinduan yang tak terungkapkan, tapi aku jadi penasaran. Di daguku ada tiga jerawat dalam artian secara matematis terdapat tiga orang yang aku rindukan. Perasaan aku cuma rindu si dia saja, dua lagi siapa yah. Sepertinya tidak mungkin kalau aku merindukan tukang baso tahu sebelah, toh tiap hari kami bertemu sekadar bertatap mata lalu melakukan transaksi layaknya penjual dan pembeli.

Mencoba berpikir keras sosok siapa saja yang sedang aku rindukan sehingga muncul jerawat ini secara tiba-tiba. Setelah aku berusaha mencari jawaban, membuka berbagai kenangan dari memori otak dengan kapasitas puluhan giga akhirnya aku menemukan jawaban bahwa yang aku rindu memang tiga yaitu kamu, kamu dan kamu.

Salam Gemilang dari Gilang di sudut Bandung. Happy nice day.

7 comments