Seleksi alam melanda, hati-hati harus waspada

Zaman dulu kala, tinggalah seorang pria tampan nan baik hati bernama Gilang. Ia hidup bersama Istri yang cantik dan kedua anaknya. Mereka hidup bahagia di sebuah rumah sederhana. Okey  itu khayalan saya jadi mohon jangan ditimpuk, nah dari pada terjadi kekerasaan yang tidak diinginkan, maka saya akan melanjutkan tulisan ini.

Pembaca pernah menonton film jurassic park ?, ituloh film tentang suatu pulau/ daerah konservasi yang ditinggali oleh ribuan dinosaurus. enak yah ? jika tempat itu jadi wisata outbond. Keren juga naik Tyrannosaurus keliling daerah konservasi meski dengan resiko jadi santapan makhluk buas.

Hasil gambar untuk t-rexSumber. Jurassicworld.com
Ada yang minat menaiki binatang lucu ini ?

Hasil gambar untuk tyrannosaurus
Sangat disayangkan dinosaurus telah punah ribuan tahun lalu karena bencana dahsyat, hanya beberapa binatang prasejarah yang bertahan, salah satunya komodo, sisanya harus pasrah kandas oleh seleksi alam menjadi koleksi museum dengan tulang-belulang yang disusun rapi menyerupai masa kejayaanya dulu.

Seleksi alam tak hanya terjadi pada dinosaurus, manusia pun mengalami dengan situasi berbeda-beda. Saya bukti nyata dari seleksi alam. Zaman SMA punya dua orang teman yang selalu bersama, sebut saja namanya Naruto dan Sasuke (Nama mereka mirip tokoh anime jepang). Persahabatan kami sangatlah erat bahkan berbagi segala hal kecuali cinta. Setelah lulus SMA, kami menjalani hidup masing-masing. Tahun lalu, mereka menikah di bulan yang berdekatan dan sekarang sudah mempunyai keturunan lucu-lucu, sementara saya masih sibuk merenungi masa lalu. nah ternyata belum terkena seleksi bernama jodoh.

Seleksi alam hadir di segala aspek termasuk perkuliahan. Awal perkuliahan jumlah mahasiswa di kelas 40 orang lebih, menjelang semester akhir yang mampu bertahan hanya berkisar 70 %, sisanya tumbang dihadang rasa malas, merasa salah jurusan bahkan menikah lalu tak lanjut kuliah karena suami tak mengijinkannya. Alhamdulilah saya masih bertahan walau terpaan badai serta rasa galau menghampiri.

Seminggu lalu, seleksi alam melanda komunitas One day one post (ODOP) yang baru saya ikuti sekitar 2 minggu ini. Mega, Nina, Mba Vera harus tereliminasi padahal mereka cantik, eh maksudnya mereka teman-teman pertama yang saya kenal di ODOP, alasan kandas karena tak mampu bertahan dari ketatnya jadwal menulis. Orang-orang sukses berasal dari mereka yang selalu beristiqomah dalam kebaikan, tentunya menulis adalah bagian dari kebaikan. Sekuat mungkin saya akan bertahan di ODOP sebelum berhasil menemukan jodoh, maaf maaf maksudnya saya akan bertahan hingga akhir masa berlaku ODOP. Semoga saja tidak pernah kenal masa berlaku, agar saya terus menulis hingga nafas terakhir (Kalimat terakhir mulai lebay).

"Istiqomah dalam kebaikan adalah cara terbaik mewarnai kehidupan"


15 comments

  1. hahahaha...mudah-mudahan tidak terbawa seleksi akam odop yaa

    ReplyDelete
  2. hahahaha...mudah-mudahan tidak terbawa seleksi akam odop yaa

    ReplyDelete
  3. "Istiqomah dalam kebaikan adalah cara terbaik mewarnai kehidupan"



    setujuuuuuuuuu!!!! merdeka!!!#ehh..:D

    ReplyDelete
  4. Deg! , Serasa Itu Saya Juga Yang Gilang Tuliskan

    Berjuanggg :D

    ReplyDelete
  5. Deg! , Serasa Itu Saya Juga Yang Gilang Tuliskan

    Berjuanggg :D

    ReplyDelete
  6. Keren tulisannya...jadi semangat agar tetap bertahan Di ODOP..
    Semangat nyok geng

    ReplyDelete
  7. Kita harus bertahan bersama bang #eh.. :D

    ReplyDelete
  8. Hahaha...
    Gaya bercerita yang santai dan menghibur.
    Tapi tetap ada pesan hikmahnya.
    Semoga kita semua bisa istiqomah dalam menulis.

    #Hidup ODOP 💪

    ReplyDelete
  9. Hahaha...
    Gaya bercerita yang santai dan menghibur.
    Tapi tetap ada pesan hikmahnya.
    Semoga kita semua bisa istiqomah dalam menulis.

    #Hidup ODOP 💪

    ReplyDelete
  10. Seleksi alam lanjut ke seleksi jodoh bang... He..

    ReplyDelete
  11. Naruto dan Sasuke (Nama mereka mirip tokoh anime jepang)??? ._.

    Smogaa istiqomah yaa sama odop^^

    ReplyDelete
  12. Seleksi alam... hihi
    Seleksi odop? Hmm

    Semoga istiqamah...

    ReplyDelete
  13. keistiqomahan yang paling berat, walau semua bisa dilalui jika punya tujuan yang jelass.... ttp semangatt...

    ReplyDelete